Saat masuk masa remaja, wajah kamu biasanya jerawatan dimana kondisi itu bisa menurunkan rasa percaya diri kamu. Wajah kamu gak mulus lagi dan dipenuhi dengan jerawat beraneka bentuk.
Baca juga : Menguak Pertumbuhan Ideal Remaja
Jangan khawatir ya. Kamu gak sendirian kok. Sebagian besar remaja juga mengalami kondisi tersebut kok. Remaja mengalami fase perubahan hormon yang mempengaruhi kesehatan kulit. Ada beberapa masalah kulit yang biasanya dialami saat memasuki masa remaja atau pubertas, seperti :
Sebagian besar remaja pasti mengalami masalah jerawat karena kadar hormon androgen meningkat sehingga menyebabkan produksi minyak pada kulit wajah juga meningkat.
Ada beberapa cara mengatasi jerawat saat remaja, seperti :
Kamu jangan pernah memencet jerawat karena hal itu bisa memperparah kondisi wajah kamu dan menimbulkan bekas jerawat
Membersihkan wajah dua kali sehari setiap selesai beraktivitas khususnya aktivitas di luar ruangan
Konsultasi ke dokter spesialis kulit sebelum jerawat semakin meradang
Memakai tabir surya sebagai pelindung wajah kamu khususnya saat kamu beraktivitas di luar ruangan
Kulit berminyak menjadi salah satu masalah kulit wajah lainnya saat masuk masa remaja. Kulit berminyak pada wajah bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor genetik, hormon, stres, cuaca panas, dan kelembapan yang menyebabkan wajah kamu seperti mengkilap, lengket, pori-pori wajah semakin lebar dan kasar. Kulit berminyak menyebabkan jerawat, tapi ada juga remaja yang hanya mengalami wajah berminyak tanpa berjerawat.
Baca juga : Memar pada Kulit Karena Dicubit Setan?
Ada beberapa cara mengatasi kulit berminyak saat remaja seperti :
Bersihkan wajah kamu minimal 3 kali dalam sehari untuk mengangkat kotoran dan dan sisa make up
Gunakan pelembab dan tabir surya bebas minyak (oil-free) dan non komedogenik yang biasanya berupa gel atau losion
Pakai bedak tabur karena bedak padat bisa membuat kulit kamu lebih berminyak
Remaja juga sering mengalami ketombe disertai rasa gatal dan kulit mengelupas. Ketombe biasanya disebabkan minyak berlebih di kulit kepala yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan iklim tropis.
Ada beberapa cara mengatasi kulit kepala berketombe seperti :
Keramas memakai shampoo anti ketombe sebanyak 2 – 3 kali dalam seminggu. Kalau ketombe kamu udah hilang, kamu bisa mengurangi penggunaan shampoo menjadi 1x dalam seminggu.
Produksi kelenjar keringat yang meningkat menyebabkan bau badan khususnya di daerah ketiak, kaki, mulut, dan area kelamin.
Ada beberapa cara mengatasi keringat berlebih dan bau badan seperti :
Memakai baju dari bahan katun karena bahan tersebut bisa menyerap keringat
Rajin mengganti kaus kaki untuk menghindari bau kaki
Hindari makanan yang bisa memicu bau badan seperti bawang dan daging merah
Sumber : www.perdoski.org