Saat masuk masa kehamilan, kamu mengalami beberapa macam perubahan dimana salah satunya adalah perubahan rongga mulut.
Tapi, beberapa ibu hamil takut untuk melakukan perawatan gigi saat hamil karena ada beberapa mitos tentang perawatan gigi dan ibu hamil. Mitosnya apa aja sih? Apakah kamu juga termasuk yang percaya mitos ini?
Faktanya kamu tetap bisa kok melakukan perawatan medis gigi dan mulut saat hamil. Perawatan gigi dan mulut saat hamil bukan saja memberikan dampak positif buat si ibu, tapi juga berdampak pada perkembangan bayi.
Perawatan medis gigi dan mulut hanya untuk yang mendesak saja ya Healthy people, kalau gak mendesak banget sebaiknya kamu baru melakukan perawatan di trimester kedua atau setelah melahirkan, jadi tergantung tingkat keparahan gigi kamu juga.
Faktanya, kamu sebaiknya melakukan tindakan medis seperti pemutihan gigi (bleaching) atau pemasangan kawat gigi setelah proses persalinan ya.
Faktanya, kamu tetap harus rutin konsultasi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk tahu kesehatan gigi kamu.
Kamu juga harus konsultasi tentang dosis obat dan vitamin yang kamu konsumsi karena hal itu berdampak pada perkembangan bayi kamu.
Faktanya, kamu harus lebih hati-hati dalam penggunaan obat kumur saat hamil. Kamu sebaiknya menggunakan obat kumur yang gak mengandung alkohol. Obat kumur hanya digunakan setiap selesai menyikat gigi 2x sehari.
Baca juga : 7 Jenis Kontraksi yang Dirasakan Ibu
Mitos 5 : Kamu harus menghindari kopi dan alkohol saat hamil
Selain 2 hal tersebut, kamu juga harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula ya. Makanan tersebut bisa meningkatkan perkembangan bakteri perusak gigi.
Selain itu, makanan tersebut juga bisa memberikan dampak negatif pada perkembangan gigi bayi kamu nantinya, misalnya mudah terbentuk karies atau lubang gigi.
Baca juga : Kenapa Sulit Hamil?
Sumber : Health First Vol 28, October – December 2014 hal 12