Kamu pasti pernah merasakan jantung kamu berdebar lebih kencang. Kondisi tersebut bisa membuat kamu panik karena kamu takut sedang menderita penyakit tertentu. Dalam istilah medis, kondisi tersebut biasa disebut palpitasi jantung atau jantung berdebar lebih cepat.
Kamu mungkin membutuhkan pengobatan atau bahkan gak membutuhkan pengobatan sama sekali. Oleh karena itu, kamu harus tahu faktor penyebabnya dan segera konsultasi ke dokter kalau kamu sering mengalaminya.
Stres bisa menyebabkan emosi yang bisa memicu pelepasan hormon yang mempercepat detak jantung kamu. Stres bisa membuat tubuh kamu seolah-olah sedang berada dalam ancaman dan bahaya. Gejalanya selain jantung berdetak cepat adalah berkeringat, sulit bernafas, dan nyeri dada. Jadi, kalau kamu sedang merasa stres dan gelisah, kamu sebaiknya segera menenangkan diri dan mencari aktivitas untuk menghibur diri kamu.
Olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Tapi, melakukan olahraga yang terlalu keras khususnya olahraga intensitas tinggi bisa menyebabkan jantung kamu berdetak lebih cepat. Jantung kamu harus memompa lebih banyak darah untuk menghasilkan tenaga dan menguatkan otot kamu selama berolahraga. Kondisi tersebut bisa disebabkan kamu jarang berolahraga. Jadi, kamu harus melakukan gerakan ringan terlebih dahulu dan melakukan pemanasan sehingga jantung kamu bisa bekerja secara normal.
Kafein adalah stimulan yang bisa meningkatkan detak jantung kamu. Kafein bisa kamu temukan dalam kopi, minuman bersoda, energy drink, dan coklat.
Nikotin adalah bahan kimia adiktif dalam rokok. Nikotin bisa meningkatkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung kamu.
Baca juga : Apa yang Terjadi Saat Berhenti Merokok
Perempuan mungkin mengalami kondisi palpitasi jantung saat mereka menstruasi, hamil, dan menopause karena saat itu terjadi perubahan kadar hormon dalam tubuh mereka. Kalau kamu sedang hamil, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh anemia.
Saat sakit khususnya demam tinggi, tubuh kamu membutuhkan lebih banyak energi. Kondisi ini bisa mempengaruhi kerja jantung sehingga jantung kamu berdetak lebih cepat.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa memberikan efek samping berupa palpitasi jantung. Kamu sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan untuk tahu dosis yang tepat dan efek samping yang ditimbulkan.
Kadar gula darah rendah biasanya terjadi saat kamu gak makan. Kondisi ini menyebabkan tubuh kamu hormon adrenalin yang memicu jantung kamu berdetak lebih cepat.
Mengonsumsi alkhohol terlalu banyak juga bisa memicu jantung kamu berdetak lebih cepat. Tapi, ada juga orang-orang yang mengalami palpitasi jantung saat mereka mengonsumsi sedikit alkhohol.
Baca juga : Mengonsumsi Alkhohol Bisa Menyebabkan Kanker Mulut
Sumber : www.webmd.com