Asosiasi Advokasi Kanker Perempuan Indonesia (A2KPI), Suara Penyintas Kanker Perempuan

event highlight
Oleh Rindi Velarosdela / dr. Darian Mandala Sofian - Senin, 16 April 2018

Pada tanggal 27 Maret, Asosiasi Advokasi kanker Perempuan Indonesia (A2KPI) mengadakan sebuah sebuah diskusi publik yang bertemakan “Suara Penyintas Kanker Perempuan – Satukan Suara Untuk Penangangan Kanker Perempuan yang Lebih Baik” di kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Seperti udah diketahui nih kalau kanker serviks dan kanker payudara adalah kanker pembunuh pertama dan kedua di Indonesia. Sehingga diharapkan melalui diskusi publik ini para penderita kanker bisa lebih tahu informasi tentang pencegahan dan pengobatan kanker itu sendiri. Selain itu, diskusi publik ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi agar para perempuan lebih waspada lagi terhadap hal-hal yang mungkin bisa meningkatkan resiko terserang kanker.

Kanker perempuan menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini mengingat semakin banyaknya jumlah penderita kanker perempuan di Indonesia. Pemerintah melalui “Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia” yang diresmikan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, pada tahun 2015 telah melakukan beberapa aktivitas yang mendorong Healthy people untuk lebih memperhatikan dan mendukung para penderita kanker perempuan itu sendiri.

Baca juga : Peluncuran Buku Seri Mommyclopedia

Perempuan yang terserang kanker biasanya menjadi gak produktif lagi, gak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan munculnya kesenjangan akses pada perawatan karena masalah finansian. Selain itu, kanker perempuan juga memicu perubahan keseimbangan sistem keluarga yang bisa berdampak pada kehidupan rumah tangga dan lingkungan sosial.

Oleh karena itu, pemerintah dibantu A2KPI berharap masyarakat lebih berperan aktif dan kreatif untuk menyampaikan aspirasi tentang informasi kanker perempuan itu sendiri. Peraturan perundang-undangan udah menyatakan kalau masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau, sehingga saat bersamaan, masyarakat juga bisa berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Buat Healthy people, jangan ragu untuk selalu konsultasi ke dokter untul lebih tahu tentang kondisi kesehatan kamu. Jangan pernah menyepelekan sekecil apapun gejala yang muncul karena kondisi tersebut dapat mengakibatkan kemungkinan negatif kalau gak segera mendapatkan pengobatan dari dokter. Healthy people juga sebaiknya menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga untuk menurunkan resiko terserang kanker.

Baca juga : Indonesia - Australia Menggelar Konferensi Digital Kesehatan

Kembali ke Atas