Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia tanggal 4 Februari, PT. AstraZeneca Indonesia atau juga dikenal dengan nama AstraZeneca melanjutkan komitmennya untuk terus meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap penyakit kanker khususnya kanker paru.
Seperti udah diketahui kalau kanker paru-paru adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Sebuah penelitian Globocan International Agency for Research on Cancer (IARC) menyebutkan kalau 14.1 juta kasus baru kanker dengan total kematian sebesar 8.2 juta. Penelitian IARC lainnya juga menemukan kalau penyakit kanker paru adalah penyebab kematian utama akibat kanker pada pria dan penyebab kematian kedua akibat kanker pada perempuan.
Tapi, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kanker paru masih sangat rendah. Selain itu, beberapa pasien kanker paru juga mengalami kesalahan diagnosa sehingga mereka sering divonis menderita TB.
Baca juga : Indonesia - Australia Menggelar Konferensi Digital di Jakarta
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kanker paru sering didiagnosa sebagai TB yaitu sel kanker yang bersembunyi saat dilakukan pemeriksaan dan ada beberapa jenis TB yang bisa berubah menjadi kanker paru. Akibatnya, banyak pasien kanker paru yang terlambat didiagnosa dan terlambat mendapatkan perawatan.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko terserang kanker paru yaitu faktor yang gak bisa dikendalikan dan faktor yang bisa dikendalikan. Faktor yang gak bisa dikendalikan seperti umur, jenis kelamin, dan faktor genetik. Sedangkan, faktor yang bisa dikendalikan adalah kebiasaan merokok dan radiasi gas radiokatif.
Sampai sekarang, memang belum ada screening untuk kanker paru sehingga kamu harus rutin periksa ke dokter. Pemerintah telah melakukan beberapa inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker paru. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melakukan upaya penyuluhan dan promosi kesehatan serta sosialisasi gaya hidup sehat CERDIK.
CERDIK merupakan kependekan dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Salah satu hal yang paling dibutuhkan oleh para pasien kanker adalah dukungan dari lingkungan sekitarnya. Dukungan tersebut bisa meningkatkan semangat hidup mereka sehingga para pasien kanker paru bisa melakukan pengobatan.
Baca juga : Tanda Anemia pada Anak-anak
Selain itu, AstraZeneca bekerja sama dengan tenaga kesehatan, organisasi pasien, dan LSM telah meluncurkan program Healthy Lung untuk memastikan pasien kanker paru mendapatkan akses terapi yang dibutuhkan. AstraZeneca juga meluncurkan Lvngwithinindonesia.com yaitu sebuah situs yang memuat informasi terbaru tentang penyakit kanker paru bagi para pasien, keluarga, dan kerabat terdekat yang diharapkan bisa membantu pasien selama masa pengobatan.