Alat kelamin adalah bagian tubuh yang harus dirawat kesehatannya sama seperti bagian tubuhmu yang lainnya. Namun, perempuan sering salah nih saat sedang membersihkan area Mrs.V misalnya memilih sabun pembersih Mrs.V dengan aroma wangi-wangian dan anti bakteri. Kamu harus tahu nih kalau kamu salah memilih pembersih Mrs.V ataupun Mr.P, hal tersebut bisa membuat iritasi dan infeksi bakteri ataupun jamur.

Jadi, kamu harus melakukan perawatan yang benar nih untuk menjaga kebersihan alat kelamin itu sendiri, seperti :

Mencuci area Mrs.V dan Mr.P saat mandi dan setelah buang air

Kamu harus selalu mencuci bersih Mrs.V dan Mr.P saat mandi, sehabis kencing atau buang air besar. Buat perempuan, kamu gak perlu memakai sabun pembersih khusus karena kamu bisa membasuhnya dengan air hangat atau air dingin dari depan ke belakang dengan tujuan kuman dari anus gak pindah ke Mrs.V. Buat laki-laki, kamu bisa membasuh Mr.P dengan air besih.

Baca juga : 4 Cara Mengatasi Iritasi Mrs.V karena Pembalut

Jaga area Mrs.V dan Mr.P tetap kering

Selanjutnya, kamu harus memastikan untuk menjaga area Mrs.V dan Mr.P tetap kering untuk mencegah tumbuhnya jamur karena jamur paling suka berkembang biak di area yang lembab.

Hindari pemakaian pantyliner

Pemakaian pantyliner bisa meningkatkan resiko keputihan dan iritasi. Kamu sebaiknya mengganti celana dalam sebanyak 2-3 kali sehari terutama saat kamu keputihan.

Rajin mengganti pembalut

Saat kamu menstruasi, kamu harus mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali. Kamu juga harus rutin membersihkan Mrs.V saat mengganti pembalut.

Hindari pemakaian celana ketat

Pemakaian celana ketat bisa memperlambat aliran darah kamu di area sekitar Mrs.V dan Mr.P. Kondisi tersebut bisa menurunkan kualitas sperma dan area sekitar Mrs.V menjadi lembab. Kamu sebaiknya memakai celanan berbahan katun untuk mengurangi kemungkinan iritasi.

Baca juga : Perubahan Mr.P Seiring Bertambahnya Usia

Hati-hati saat memakai toilet umum

Sebelum kamu memakai toilet umum, kamu harus pastikan toilet tersebut bersih. Kamu juga bisa membersihkan dudukan toilet dengan sanitizer, pastikan toilet dalam keadaan tertutup, dan memkai air keran yang mengalir untuk membersihkan area Mrs.V dan Mr.P setelah kencing dan buang air besar.

Rutin melakukan pemeriksaan

Kamu juga harus melakukan pemeriksaan rutin untuk tahu apakah ada kelainan di sekitar Mrs.V dan Mr.P kamu.

Sumber : www.perdoski.org