Pasangan Positif HIV, Apa yang Harus Dilakukan?

sex education
Oleh Rindi Velarosdela / dr. Darian Mandala Sofian - Jumat, 16 Maret 2018

Apa yang akan kamu lakukan saat tahu pasangan kamu positif HIV? Kamu tentunya merasa cemas dan bingung harus menentukan langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Saat kamu udah tahu kabar tersebut, cobalah tenangkan diri kamu dan lakukan 4 hal berikut.

Segera Lakukan Tes HIV

Saat kamu udah tahu kabar kalau pasangan kamu posiif terserang IV, kamu harus segera melakukan tes HIV. Tujuan tes ini adalah untuk tahu apakah kamu udah tertular virus tersebut atau gak. Kamu harus menanyakan jenis tes HIV yang harus kamu jalani karena ada beberapa tes HIV yang harus dilakukan oleh setiap orang.

Segera Konsultasi ke Dokter dan Minum ARV

Kamu juga harus rutin konsultasi ke dokter untuk tahu pengobatan yang tepat. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari infeksi oportunistik lainnya. Kamu biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi Antiretroviral (ARV).

Berhubungan Seksual dengan Aman

Jika hasil tes menunjukkan kalau kamu negatif virus HIV, kamu tetap harus hati-hati. Saat melakukan hubungan seksual bersama pasangan, kamu sebaiknya melakukan seks aman dengan memakai kondom. Kondom yang dipakai pria (eksternal) dan perempuan (internal) biasanya terbuat dari bahan lateks dan poliuretan yang bisa mencegah cairan dari pasangan kamu yang positif virus HIV untuk masuk ke dalam tubuh kamu. Walaupun sejauh ini kondom masih salah satu cara aman untuk melakukan hubungan seksual, kamu juga harus konsultasi ke dokter untuk tahu cara lainnya.

Baca juga : Jenis dan Cara Pakai Kondom

Temani Pasangan Kamu untuk Mendapatkan Pengobatan

Langkah terpenting yang harus kamu lakukan adalah setia menemani pasangan kamu untuk melakukan pengobatan. Bagaimanapun juga, pasien HIV membutuhkan dukungan dari orang-orang yang mereka sayangi. Bagi pasien yang positif HIV, kondisi tersebut bisa menurunkan semangat hidup mereka dan membuat mereka gak bisa beraktivitas normal seperti orang lain. Kamu bisa memberikan semangat dengan menemani pasangan kamu untuk rutin konsultasi ke dokter, mendampingi saat melakukan terapi Antiretroviral (ARV), dan selalu mengingatkan pasangan kamu untuk mengonsumsi obat secara teratur.

Baca juga : 4 Mitos Salah dan Fakta HIV/AIDS

 

 

 

 

 

Sumber : www.perdoski.org

Kembali ke Atas